Oleh: Nils Aria Zulfianto, M.Sc

Sejauh yang penulis ketahui dan berdasarkan dokumentasi tertua yang masih ada dan dimiliki oleh Dr. Hermana, maka pada masa para kemerdekaan terdapat 3 tabel Komposisi Makanan (KM).

Tahun 1935

Tabel KM ini berjudul Voedingstabellen yang dikarang oleh Prof. Dr. W.F. Donath, Dr. D. Koolhaas dan dr. A.G. Van Veen. Bentuknya stensilan dan dicuplik dari het Geneeskundig Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie, Alvering 5, Deel 75, 1935.

Tahun 1939

Tabel KM ini berjudul de Voedingswaarden van Voedingsmiddelen yang dikarang oleh Ir. H.G. Koefoed, Dr. S. Postmus dan Dr. A.G. Van Veen. Resp, Tuinbouwconsulent bij Leider van het Instituut voor Volksvoeding en Hoofd van de Chemische . Afdeling van het Eykman Instituut. Dicetak ulang dari Landbouw XV (1939):193-226. Bentuknya cetakan yang dicetak oleh percetakan Archipel Drukkerij - Buitenzorg.

Tahun 1940

Tabel KM ini kembali berjudul Voedingstabellen. Nieuwe, Volledig Herziene Uitgave van het Instituut vor Volksvoeding yang dikerjakan oleh S.J. Pannekoek - Westenburg, Ir. J.A. Nijholt dan Dr. A.G. Van Veen. Bentuknya stensilan dan diterbitkan di Batavia.

Jadi berdasarkan hal tersebut, maka tabel KM yang pernah digunakan di bumi Indonesia saat ini yang berhasil penulis dapatkan adalah semenjak tahun 1935. Sebelum masa kemerdekaan tersebut kita sudah memiliki 3 buah tabel KGMI. Suatu hal yang perlu dikagumi adalah bahwa dalam kurun waktu 5 tahun (1935-1940) terjadi 3 kali pembaruan (update) terhadap tabel KM. Suatu hal yang perlu diteladani oleh kita saat ini.